Pengertian Organisasi Menurut Beberapa Tokoh
Ciri-ciri dan Unsur-unsur Organisasi
Macam-macam Bentuk Bagan Organisasi
Pengertian Organisasi Menurut Beberapa Tokoh
Berikut pengertian organisasi menurut beberapa tokoh :
- Peter Senge; Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama.
- W.J.S. Poerwadarminta berpendapat bahwa Organisasi merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.
- Max Weber; Organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.
- M. Dahlan Al Barry; Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
- Chester I. Bernard; Organisasi merupakan sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang harus membuat keputusan.
- Stephen P. Robbinss; Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama.
- Victor A. Thompson; Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang ahli yang bekerja sama dengan sangat rasional & impersonal untuk mencapai tujuan - tujuan yang spesifik &telah disepakati sebelumnya.
- Kochler; Organisasi merupakan sebuah sistem terstruktur yang mengkoordinasikan usaha tertentu oleh suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan.
- Schein; Organisasi ialah suatu bentuk koordinasi segala aktivitas yang rasional oleh sejumlah orang untuk mencapai tujuan melalui pembagian dalam pekerjaan & fungsi hirarki otoritas serta tanggungjawab masing-masing anggota.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat bagi sekumpulan orang yang bekerja sama dengan baik, rasional dan sistematis, terencana, terpimpin, dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya baik uang, metode, material, dan lingkungan, dan sarana-prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisen dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Organisasi dibentuk oleh dua orang atau lebih agar apa yang menjadi kehendak dan tujuan orang-orang tersebut dapat terencana, terorganisir dan terwujud dengan baik. Didalam suatu organisasi masing-masing pihak melakukan berbagai hal untuk memutuskan suatu masalah misalkan seperti mengeluarkan pendapat, dan lain sebagainya. Masing-masing pihak memiliki tanggung jawab dalam melakukan peran serta kewajibannya. Dan segala sesuatunya diputuskan secara bersama-sama dengan berbagai pertimbangan.
Dalam pembentukan suatu organisasi diperlukan adanya visi dan misi agar organisasi tersebut memiliki tujuan yang jelas, terarah dan bukan sekedar tempat berkumpul biasa. Didalamnya terdapat pula penerapan kedudukan yang jelas dari setiap orang yang terkait dalam sebuah organisasi tersebut, misalnya pemimpin atau ketua/atasan, wakil, serta bawahannya. Disamping itu pembagian kerja juga harus adil agar kegiatan organisasi dapat berjalan dengan baik.
2. Ciri-ciri dan Unsur-unsur Organisasi
Ciri-ciri Organisasi :
- Ciri-Ciri Organisasi Secara umum
- Harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas.
- Memiliki komponen atau terdapat penerapan kedudukan yaitu atasan dan bawahan.
- Adanya pemeliharaan kerja sama yang baik dan terstruktur.
- Pembagian dan pengkoordinasian kerja yang baik dan adil.
- Terdapat aturan yang mengikat dan setiap anggota harus mematuhi setiap aturan tersebut.
- Adanya komunikasi yang baik antar masing-masing individu dalam suatu kelompok organisasi.
- Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner
- Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya.
- Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi tersebut.
- Besar dan Kompleksnya, adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan "gejala birokrasi".
- Lamanya (Duration), adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut.
- Ciri-Ciri Organisasi Modern
- Organisasi bertambah besar
- Penggunaan staf lebih intensif
- Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
- Pengelolaan data semakin cepat
- Adanya prinsip-prinsip atau asas-asas organisasi
- Cenderung spesialisasi
Unsur-unsur dalam struktur organisasi :
- Spesialisasi
yaitu mencakup spesialisasi baik tugas individu maupun tugas kelompok, dan mengelompokkan tugas-tugas tersebut ke dalam komponen-komponen organisasi (unit kerja).
- Standarisasi
Yaitu penerapan standarisasi tata kerja, system kerja dan prosedur kerja dalam suatu organisasi yang kemudian dikembangkan menjadi peraturan-peraturan tentang kegiatan dan hubungan kerja yang digunakan dalam organisasi.
- Koordinasi
Yaitu pengkoordinasian ketergantungan, penyelarasan fungsi-fungsi, pengintegrasian dan komponen-komponen dalam organisasi yang berkaitan.
- Sentralisasi dan desentralisasi.
Yaitu kebijakan dalam proses pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi desentralisasi proses pengambilan keputusan dilakukan oleh individu-individu pada tingkat-tingkat manajemen bawah dan menengah. Sebaliknya, struktur organisasi sentralisasi pengambilan keputusan dilakukan oleh para pemimpin tertinggi atau atasan.
Unsur-unsur organisasi secara umum :
- Man (Manusia)
Yaitu unsur utama yang membentuk suatu organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang menurut fungsi tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (admistraror) sebagai pemimpin tertinggi atau atasan organisasi. Para manajer pemimpin unit tertentu serta pekerja (workers) menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan apa yang telah ditentukan.
- Kerja Sama
Unsur ini harus ada dalam setiap organisasi. Masing-masing individu harus melakukan kerjasama untuk memperoleh tujuan bersama.
- Tujuan Bersama
Yaitu sasaran atau target yang ingin dicapai atau diwujudkan baik dari segi prosedur, program, pola dan sebagainya. Serta tujuan yang menggambarkan arah yang diharapkan.
- Peralatan (Equipment)
Merupakan unsur yang perlu dimiliki oleh suatu organisasi, mencakup sarana dan prasarana yang dapat membantu memperlancar proses yang dilakukan oleh suatu organisasi baik berupa bangunan (gedung/kantor), uang, materi dan kelengkapan lainnya.
- Lingkungan (Environment)
Lingkungan juga mempengaruhi kelancaran proses organisasi. Termasuk didalamnya yaitu factor ekonomi, sosial-budaya, strategi, kebijkasanaa, anggaran serta peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan.
- Kekayaan Alam
Yaitu seperti air, udara, cuaca, keadaan iklim, flora, fauna, dan sebagainya. Hal-hal tersebut juga dapat mempengaruhi kelancaran proses orrganisasi.
- Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi
Yaitu landasan yang mendasari visi organisasi itu dibuat.
Unsur-Unsur Organisasi Menurut Keith Davis :
- Unsur Pertama, dimana partisipasi atau keikutsertaan yang sesungguhnya yang melibatkan mental dan perasaan menjadi unsur yang lebih penting, dibanding hanya keterlibatan jasmaniah semata.
- Unsur Kedua, yaitu sikap sukarela yang membantu kelompok dalam pencapaian suatu tujuan.
- Unsur Ketiga, yaitu unsur tanggung jawab yang harus ada dan diterapkan dalam diri masing-masing individu dalam menjadi anggota suatu kelompok organisasi.
Unsur-Unsur Dasar Organisasi meliputi :
- Personil atau anggota
- Visi & Misi
- Wewenang
- Struktur
- Hubungan
- Formalitas
- Sumber Energi
- Proses Kegiatan organisasi
3. Macam-macam Bentuk Bagan Organisasi
Suatu organisasi tentu memiliki bagan atau gambaran yang menunjukkan struktur, kedudukan dan alur/proses yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut. Masing-masing organisasi memiliki pola/bagan yang berbeda-beda. Dengan adanya bagan organisasi maka penempatan kedudukan lebih terarah dan teratur.
Berikut adalah beberapa bagan organisasi yang digunakan dalam suatu organisasi :
- Bagan Horizontal
Kedudukan/jabatan dalam suatu organisasi digambarkan secara horizontal, semakin banyak jabatan-jabatan maka bagan ini akan semakin luas menyamping.
Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Horizontal
- Bagan Vertikal
Kebalikan dari bagan horizontal, bagan ini menunjukkan penempatan kedudukan atau jabatan digambarkan secara vertikal. Semakin banyak jabatan-jabatan maka bagan ini semakin panjang kebawah.
Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Vertikal
- Bagan lingkaran
Bagan ini berbentuk lingkaran seperti namanya. Suatu organisasi menggunakan bagan lingkaran karena memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian dari organisasi tersebut. Semakin banyak bagian atau jabatan dalam organisasi tersebut maka diameter bagan ini akan semakin membesar.
Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Lingkaran
- Bagan Piramid
Bagan ini berbentuk seperti pyramid. Suatu organisasi menggunakan bagan ini karena lebih mudah dalam penggambaran struktur organisasinya. Bagian-bagian serta jabatan yang ada dalam organisasi tersebut jelas. Biasanya pada bagian atas pyramid yang disebut sebagai TOP merupakan penempatan atasan/pemimpin organisasi, kemudian bawahan biasanya letaknya dibawah atau biasa disebut bagian LOWER.
Bagan Struktur Organisasi Berbentuk pyramid
Referensi